Saat ini sudah banyak sekali iklan yang bertebaran, mulai dari iklan di papan reklame, iklan cetak di koran dan majalah, hingga iklan digital yang ada di TV maupun situs website. Tujuannya pun tetap sama, ingin mempromosikan suatu produk atau jasa kepada masyarakat luas.
Namun di era sekarang ini sudah banyak masyarakat yang tidak tertarik dengan kemunculan iklan. Alasannya cukup beragam, mulai dari iklan yang tidak menarik, durasi iklan yang terlalu lama, atau produk yang diiklankan tidak sesuai dengan keinginan masyarakat.
Bagi sejumlah perusahaan yang sudah menggelontorkan dana besar untuk menayangkan iklan, hal ini tentu bisa menyebabkan kerugian. Sebab, produk yang diiklankan justru gagal menarik animo masyarakat untuk membelinya, sehingga angka penjualan gagal memenuhi target.
Lantas, bagaimana cara membuat iklan yang menarik sehingga masyarakat mau melihat dan akhirnya tergerak untuk membeli produk yang diiklankan? Biar nggak penasaran, simak penjelasan secara lengkap dalam artikel di bawah ini yuk detikers.
Cara Membuat Iklan yang Menarik
Sebagai seorang pengusaha tak hanya dituntut harus cermat dalam menjalankan bisnisnya agar selalu meraup cuan, namun juga dituntut untuk mampu berpikir kreatif dalam memasarkan produk atau jasa secara luas. Nah, salah satu cara yang efektif saat ini adalah dengan memasang iklan.
Sayangnya, tak semua orang tahu bagaimana cara membuat iklan yang unik dan semenarik mungkin. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, iklan yang tidak memiliki konsep dan terlihat biasa saja bakal sulit mendapatkan respon positif dari masyarakat
Namun nggak perlu khawatir detikers, ada sejumlah cara untuk membuat iklan yang menarik dan unik. Dijelaskan dalam buku Mahir Menulis Kreatif Teks Iklan, Slogan, dan Poster oleh Arrie Widhayani, beriku cara membuat iklan yang menarik.
1. Tentukan Tempat untuk Menayangkan Iklan
Hal pertama yang harus kamu perhatikan sebelum membuat iklan adalah menentukan tempat di mana iklan tersebut akan tayang. Apakah iklan akan tayang di majalah? TV? papan reklame? atau di media sosial seperti Instagram?
Sebab, penggunaan bahasa dan ilustrasi gambar untuk iklan di papan reklame dengan di TV tentu akan berbeda. Maka dari itu, sebaiknya pilih tempat di mana iklan akan tayang terlebih dahulu, baru setelah itu memikirkan konsep iklan secara matang.
2. Penggunaan Bahasa yang Efektif
Pernahkah kalian melihat iklan dengan penggunaan bahasa yang kurang efektif? Pasti detikers langsung tidak tertarik dengan iklan tersebut dan akhirnya langsung dilewati saja. Untuk itu, penting menggunakan bahasa yang efektif sehingga iklan mudah dipahami oleh masyarakat luas.
Gunakan bahasa yang lugas dengan pemilihan kata yang tepat. Jika detikers menggunakan bahasa yang persuasif dapat menarik minat konsumen untuk membaca iklan kamu.
3. Ilustrasi Gambar yang Menarik
Sebuah iklan dapat menarik mata jika memiliki ilustrasi gambar yang menarik, soalnya suatu gambar akan sangat berpengaruh terhadap tampilan visual iklan. Namun perlu diingat, cara ini berlaku jika iklan ditampilkan di TV, papan reklame, media cetak seperti koran dan majalah, serta di internet.
Selain menggunakan ilustrasi, kamu bisa menyematkan foto seseorang di dalam iklan. Pemilihan foto juga tak boleh sembarangan, harus memiliki nilai jual sehingga mampu menarik minat masyarakat. Kini sudah banyak iklan yang menggunakan foto sejumlah artis ternama, biasanya pihak perusahaan menjalin kerja sama dengan artis tersebut.
4. Menambahkan Testimonial
Testimoni dari berbagai konsumen juga bisa memberikan nilai tambah pada produk di dalam iklan yang ditayangkan. Maka dari itu, sebisa mungkin bangun citra perusahaan sebaik mungkin agar mendapat penilaian yang baik.
Kamu juga bisa menjalin kerja sama dengan beberapa influencer untuk mempromosikan dan memberikan testimoni yang bagus, sehingga orang-orang bisa tertarik untuk membelinya.
5. Memperhatikan Detail
Perhatikan juga hal-hal detail di dalam iklan seperti ukuran font, jenis font, gaya penulisan, hingga kombinasi warna. Iklan yang menarik pada umumnya menggunakan jenis dan font yang mudah dibaca namun tetap terlihat estetis.
Penggunaan warna yang cerah di dalam iklan juga mampu mencuri perhatian masyarakat, namun usahakan tidak perlu mencampur banyak warna karena yang ingin ditonjolkan adalah produk, bukan warnanya.
6. Memberikan Penawaran
Satu hal penting yang tidak boleh tertinggal dalam membuat iklan yang menarik adalah menyematkan unsur penawaran di dalamnya. Kamu bisa mencantumkan berbagai penawaran yang menarik seperti diskon besar-besaran, bonus produk, garansi penuh, dan lain sebagainya.
Namun perlu diingat detikers, sebelum memberikan penawaran lewat iklan sebaiknya kamu dan tim marketing melakukan perhitungan secara matang terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerugian di kemudian hari, karena penawaran yang dicantum pada iklan justru tidak mendatangkan cuan.
7. Menyertakan Informasi Detail Produk
Dalam sebuah iklan kamu juga perlu menyertakan sejumlah informasi penting secara detail tentang produk yang dijual. Namun, informasi yang dicantum jangan sampai terlalu banyak dan menggunakan kata-kata persuasif, hal ini bisa menyebabkan calon konsumen merasa bosan dan akhirnya tidak yakin dengan produk tersebut.
8. Menyematkan Logo di Dalam Iklan
Hal yang satu ini juga tak kalah penting detikers, sebab bagaimana masyarakat bisa tahu kalau iklan yang tayang adalah produk milik perusahaan detikers kalau tidak ada logo di dalam iklan? Maka dari itu, menyematkan logo di dalam iklan adalah hal wajib.
Sedikit tips, usahakan logo yang tercantum di iklan mudah dilihat oleh banyak orang. Sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengetahui produk tersebut dengan melihat logo perusahaan saja.
Nah itu dia detikers penjelasan mengenai bagaimana cara membuat iklan yang menarik. Semoga artikel ini dapat membantu detikers, khususnya yang sedang kesulitan dalam membuat iklan menarik untuk menarik minat masyarakat. Selamat mencoba!