Iklan televisi sebagai salah satu iklan elektronik ditampilkan melalui kombinasi
media audio dan media visual. Pada saat ini, banyak perusahaan televisi swasta
yang menyajikan berbagai tanyangan baik itu tanyangan yang mengandung
hiburan atau pendidikan. Di selang acara televisi swasta yang padat tersebut
terkadang kita melihat beberapa tayangan iklan.
Salah satu cara mempromosikan atau memperkenalkan produk dimana target
pasar yang ingin dicapai adalah konsumen akhir adalah dengan menggunakan
iklan televisi. Memperkenalkan dan mempromosikan produk melalui iklan televisi
bisa memberikan informasi dan mengajak secara langsung calon pelanggan
untuk membeli produk.
Mudahnya beriklan melalui televisi karena sebagian besar masyarakat di
Indonesia telah memilikinya sehingga penyampaian pesan akan menjadi luas
dan komunikasi pemasaran akan semakin efektif.
Jenis Iklan Televisi
Jenis iklan televisi sangat tergantung
pada sasarannya yang dapat berupa
bagian dari sindikat, jaringan atau
bentuk lainnya. Menurut Rhenald
Kasali, bentuk iklan televisi dapat
terbagi menjadi :
1. Pensponsoran
Sponsor akan membiayai seluruh biaya produksi sebuah acara televisi yang
penayangannya dan pembuatannya disponsori oleh pengiklan. Jenis iklan di
televisi ini membutuhkan biaya yang sangat besar karena pengiklan akan
membuat acara yang berdurasi panjang. Hal ini membuat banyak acara televisi
yang melakukan kerjasama dengan sponsor untuk menghasilkan suatu acara..
2. Partisipasi
Bentuk iklan ini sedikit berbeda dengan bentuk-bentuk iklan lainnya namun dapat
mengurangi biaya dan risiko. Iklan partisipasi ini biasanya berdurasi 15, 30
hingga 60 detik yang disisipkan diantara satu atau beberapa acara.
3. Spot Announcements
Jenis iklan di televisi selanjutnya adalah Spot Announcements dimana iklan ini
ditempatkan pada pergantian acara. Jenis iklan ini biasanya berdurasi 10, 20,
30, atau 60 detik dan biasanya digunakanoleh pengiklan lokal atau nasional.
3 Iklan layanan masyarakat (Public Service Announcements)
Iklan layanan masyarakat (Public Service Announcements) ini biasanya
ditempatkan di sela sebuah acara. Bentuk iklan ini biasanya disiarkan atas
permintaan pemerintah atau organisasi untuk mengalang solidaritas masyarakat
luas atau menginformasikan hal penting.
Kelebihan Iklan Televisi
Menurut Morissan (2010: 240-243), Iklan di televisi memiliki kelebihan
dibandingkan media iklan lainnya.
Berikut beberapa kelebihan beriklan di televisi :
1. Memiliki Jangkauan yang luas
dalam memperkenalkan produk atau mempromosikan produk barunya maka
pemasar dapat secara serentak dapat menjagkau wilayah yang luas bahkan
keseluruh wilayah yang memiliki jangkauan siaran televisi.
2. Selektivitas dan fleksibilitas
Pada saat ini, banyak orang yang menganggap media televisi sulit untuk
menjangkau target pasar tertentu. Namun pada kenyataannya segmentasi pasar
ini dapat dilakukan melalui isi program, waktu siaran atau jangkauan geografis
siaran televisi. Dengan program siaran televisi yang menarik perhatian target
audiens tertentu akan menjadi target promosi produk efektif.
3. Fokus perhatian
Ketika sebuah iklan ditayangkan maka siaran TV akan selalu menjadi perhatian
para audiens. Pada saat iklan muncul dilayar TV maka perhatian audiens akan
tertuju pada tayangan iklan yang sedang disiarkan.
4. Kreativitas
Kekuatan personalitas manusia dapat digunakan pada iklan televisi untuk
mempromosikan produknya. Iklan televisi tersebut dapat membujuk audiens
melalui bahasa tubuh seseorang yang ditujukkannya untuk membeli produk
yang di iklankan. Terkadang beberapa tayangan iklan ditelevisi hanya
menunjukkan aspek hiburan tanpa menunjukkan aspek komersial secara
mencolok.
5. Waktu tertentu
Pada saat calon konsumen potensial sedang menonton televisi diwaktu-waktu
tertenty maka produk dapat ditayangkan ditelevisi. Dengan demikian, iklan dapat
ditayangkan pada waktu tertentu sesuai dengan waktu target calon pelanggan
menonton TV.
Kelemahan iklan televisi
Menurut Rhenal Kasali (2007: 122), terdapat kelemahan iklan ditelevisi
diantaranya adalah :
1. Membutuhkan biaya yang sangat besar.
Kelemahan beriklan ditelevisi paling utama adalah membutuhkan biaya yang
sangat besar untuk memproduksi dan menyiarkan iklan komersial ditelevisi.
Walau iklan ditelevisi dapat menjangkau target audiens dengan mudah namun
biaya yang dibutuhkan membuat pengiklakn mengurungkan niat mereka.
Biaya produksi ini termasuk biaya pembuatan iklan dan honor artis yang
membutuhkan uang yang tidak sedikit. Belum lagi biaya iklan ditelevisi yang
besar dan harus dilakukan secara berulang-ulang.
2. Target audiens tidak tertarget dengan baik
Walaupun saat ini banyak media teknologi yang dapat menjangkau target
sasaran yang selektif namun TV merupakan media iklan yang tidak selektif.
Segmentasi audiens pada televisi tidak seakurat pada media surat kabar dan
majalah. Hal ini dapat menyebabkan segmentasi pada iklan yang di siarkan
ditelevisi menjangkau target pasar yang tidak tepat.
3. Kesulitan teknis
Media iklan ditelevisi memiliki aturan teknis yang rumit dan tidak luwes karena
iklan yang akan ditayangkan tidak mudah untuk merubah jadwalnya terutama
ketika menjelang jam tayang iklan.